Di awal kemunculan grup EDM asal Inggirs ini emang langsung mencuri perhatian gue. Sebut aja hits mereka yang perlahan membooming, Rather Be, membuat Clean Bandit makin tenar. Musiknya yang kaya sama berbagai macam instrument music bikin grup ini makin disukai terutama part violin-nya sangat menarik perhatian. Gue langsung masukin hits ini ke dalam playlist dan menjadi salah satu track favorit gue. Nggak bohong. Gue biasanya bawa music sendiri kalau pergi nge-gym. Hari itu gue hitung pasti ada 10 orang random nanya gue apa judul lagu dan siapa penyanyinya ketika Rather Be keputer dengan kerasnya di gym. Bukti nyata kalau hits ini emang ear catchy dan disukai sama banyak orang. Beberapa dari mereka bahkan ada yang curhat.
“Sumpah! Gue sampe browsing sekalian nanya-nanya ke orang tentang lagu ini tapi nggak nemu-nemu.”
“Dari kemarin sebenarnya saya mau tanyain lagu ini judulnya apa sih? Boleh minta nggak?”
Buat yang belum tahu Rather Be ini dia music video-nya.
Nggak habis di Rather Be, muncul lagi hits mereka yang nggak kalah asyik seperti Extraordinary, Cologne dan yang terbaru nih, Come Over, di mana mereka berkolaborasi sama Stylo G.
Awalnya gue exited banget dong pertama denger lagu baru mereka. Nggak sabar gitu kira-kira kejutan apa yang bakal dikasi sama Clean Bandit di hits terbaru mereka. Pertama gue denger Come Over langsung yang, “Wah, gila, ini hits keren banget!”
Secara keseluruhan di album mereka, New Eyes, gue suka. Cuma di Come Over ini ada yang sedikit mengganjal. Di bagian awal-awal ada seperti suara adzan. Awalnya gue pikir cuma perasaan aja tapi makin diulang makin yakin itu suara adzan. Ditambah lagi gue meratiin komen-komen di Youtube yang emang ngebahas itu memang suara adzan.
Gue langsung yang diem-bingung-nggak-bisa-ngomong-apa-apa-lagi. Gue mastiin lagi dengan memutar ulang bagian awalnya berkali-kali dan yeah itu suara adzan. Jelas.
Kadang gue mikir, tujuan mereka apa sih? Buat cari sensasi? Buat cari perhatian? Apalagi masalah agama kan sensitif banget kayaknya kalau topik beginian dijadiin sensasi bakal cepet tenar. Bakal jadi perbincangan di mana-mana. Deuh nggak ada cara lain apa yang nggak rasis gitu.
Masih inget dong video klip Dark Horse-nya Katy Perry beberapa bulan lalu yang ada kalung bertuliskan ALLAH berubah jadi pasir? Sempet yang heboh sampai akhirnya pihak Katy Perry menghapus bagian itu. Tapi kalau ini gue pikir mereka sengaja bikin sensasi. Secara scene yang memeperlihatkan kalung bertuliskan ALLAH itu sepersekian detik yang punya kemungkinan sangat kecil buat dilihat kecuali orang yang menontonnya melihat video itu detik demi detik. Jadi gue pikir memang orang mereka aja yang sengaja membuat konsep seperti itu kemudian berpura-pura melihat kejanggalan dan terus diblow up biar makin tenar.
Ada lagi pas girlband asal Korea Selatan, 2NE1, pas meluncurkan album terbaru mereka beberapa bulan lalu yang berjudul CRUSH. Salah satu track yang berjudul MTBD (Mental Breakdown) yang dinyanyikan secara solo oleh leader 2NE1, CL, terdapat part di mana ada suara anak laki-laki sedang mengaji!!! Awalnya gue pikir juga cuma efek-efek biasa dan ternyata makin didengerin jadi makin jelas kalau itu suara orang mengaji. Terbukti ketika ada beberapa akun membuat video perbandingan suara dan memang ditemukan anak yang memiliki suara mengaji tersebut. Terlalu! Meski mereka menghapus part mengaji tersebut di live performance mereka tapi di lagu yang mereka jual termasuk yang fisik dan digital tidak ada editan sama sekali. Sungguh terlalu!!!
Beneran nggak lucu. Nggak lucu sama sekali. Mustahil mereka nggak tahu atau bahkan tutup mata sama semua itu di zaman modern saat ini ditambah kemajuan tekhnologi informasi yang berkembang begitu cepat kecuali kalau tujuan mereka memang ingin membuat sensasi-kontroversi-provokasi dengan hal-hal yang berbau sara dan sensitive biar lebih cepat tenar. So shallow!
Kalau misalnya mereka tertarik dengan nuansa arabic dan pengen memasukannya ke dalam music mereka ya kenapa nggak cari yang lain toh kalau misalnya pengen cengkoknya sama persis ya diubah toh liriknya jangan main comot gitu aja. Berasa kayak diremehkan. Berasa diinjek-injek. Adzan, kalimat-kalimat suci di Al-Qur’an dan nama-nama ALLAH dijadikan anthem buat joget-joget nggak jelas.
Jadi mikir nggak cuma dua-tiga kali tapi bekali-kali buat ngefans sama mereka lagi 😦
RIADUNEZIOUS 
Setuju bro, tapi sy masih bertanya2, kenapa di lagu Come Over ‘Clean Bandit’ tidak ada kecaman ya? tidak seperti katy perry atau yg band korea itu. Padahal jelas2 di Lagu Come Over itu terdengar suara “ALLAHU AKBAR” “ALLAH”..
Jd ilfeel gw sama mereka
Itu merupakan tujuan mereka yaitu membuat lagu mereka lebih ingin didengar daripada orang yg sedang mengaji atau saat azan berkumandang.. Manusia sekarang lebih memilih musik daripada hal hal seperti itu. Sebenarny ini juga merupakan teguran bahwa kita tidak boleh lebih mementingkan dunia yg hanya sementara daripada allah. Saat azan berkumandang segeralah sholat dan jika sedang mendengarkan musik maka matikanlah.