2013 in review


The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2013 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

A San Francisco cable car holds 60 people. This blog was viewed about 2,600 times in 2013. If it were a cable car, it would take about 43 trips to carry that many people.

Click here to see the complete report.

Pameran Parekraf


Acara yang emang nggak pernah terencana tiba-tiba aja kejadian. Jadi gini pas jumat kemaren tepatnya 27 Desember 2013 gue diajakin Mas Wisnu buat ngeliat pameran sehabis kita sibuk di radio beresin ini itu. Gue nanya pameran apa malah Mas Wisnu jawabnya nggak jelas dan mungkin dia emang nggak tau juga sih pameran apa.

Pameran Parekraf
Pameran Parekraf

Sesampenya di sana ternyata pamerannya diadain di Udayana. FYI aja sih, Udayana itu nama jalan di Mataram yang biasanya dipake buat tempat nongkrong, hiburan, wisata kuliner dan macem-macem. Semua orang Lombok tau kok Udayana yah semacam Malioboro-nya Jogja gitu deh. Buat lo yang ntar punya kesempatan main ke Lombok jangan lupa mampir ya #Promo. Pameran itu diadain sama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) ya sesuai namanya isinya tuh pameran berbagai macam kerjinan tangan yang dibikin sama orang-orang di Lombok pastinya. Nah, itu dia alesannya kita berkunjung ke sini soalnya ada Mbak Onny (sobatnya Mas Wisnu yang dulu juga pernah siaran bareng di radio) buka stand lampu-lampu lucu gitu. Emang lampunya bisa bikin ketawa ya? Kok lucu? #kerik. Maksudnya lampunya itu unik-keren-unyu-warna-warni-wow-tr-o-pe-be-ge-te lah pokoknya. Belum ada kayaknya yang jual di mana-mana. Namanya lampu Mooilamp (dobel O). Namanya lucu ya kayak akoh u,u *digebuk*. Jadi inget dulu Mas Wisnu pernah post di Path tentang lampu-lampu Mooilamp ini dan pas liat langsung keren banget!

Lampu Mooilamp
Lampu Mooilamp

FYI lagi, kata Mas Wisnu lampu Mooilamp ini berasal dari Vietnam. Bahannya itu terbuat dari apa ya namanya nggak tau juga tapi bahannya sama dengan yang dipake buat map plastik. Map plastik loh ya bukan map dari kertas. Lampu Mooilamp ini cocok banget dipake buat hadiah ulang tahun, hiasan halaman rumah, hiasan ruang tamu, hiasan kamar tidur, tempat usaha, di kantor juga boleh biar kesannya lebih romentik lalu di restoran juga kece, di gereja, hotel apa lagi di cafe juga sip asal jangan taro di kamar mayat ajah #kerik. Selain itu pilihan warnanya juga beragam loh terus lo juga bisa ngerequest warna mulai dari warna putih, merah, biru muda, biru tua, ungu, pink, hijau, orange dan kuning (<3) #dying. Nggak cuma itu aja, Selain berwarna-warni, lampu Mooilamp ini juga bentuknya kaiju, kamu itu imut dan lutju #kerik. Maksudnya nggak cuma sekedar lampu biasa aja karena lampu Moiilamp ini bentuknya macem-macem yang bisa lo pilih sesuai selera mulai dari bentuk Teddy Bear, Badak, Kura-Kura, Kelinci, Jerapah, Bebek, Anjing, Ubur-ubur, Nanas, Bunga, Lampion, Bintang, Jamur, dan Bola. Dan buat lo yang pengen nambah kerelijiusan ada lampu yang berbentuk Salib. Terus buat lo yang tahun depan ngerayain lebaran nggak perlu khawatir karena ada lampu yang berbentuk Ketupat dan buat lo yang lagi jatuh cinta juga nggak perlu risau dan galau Mooilamp juga ada loh yang berbentuk hati. Huwaaahh lengkap banget ya. Nggak menutup kemungkinan ke depannya bakal muncul bentuk-bentuk yang lain misalnya bentuk monster atau bahkan bentuk Pokemon secara buat ngebentuk Mooilamp ini ada rumus khususnya loh jadi nggak sembarangan. Harga lampu Mooilamp ini lumayan terjangkau apalagi pas pameran ada diskon sampe 50%! Setiap pembelian itu udah free kabel sama colokan jadi kalo lo beli tinggak colok doang apalagi ntar juga diajarin acara pasang-lepas balon lampunya. Keren khaaaaan??? Buat lo yang minat banget atau pengen banget sama lampu Mooilamp yang unyu ini bisa menghubungi Mbak Onny di 0818541282 atau buat lo yang punya BB bisa add pin-nya 224D81D6. R.A Kartini bilang habis gelap terbitlah terang, ya iyalah kan udah ada lampu Mooilamp! #Promo

Lampu Mooilamp
Lampu Mooilamp

Selain stand-nya Mbak Onny dengan lampu Mooilamp, ada banyak stand lain yang nggak kalah keren. Bahkan ada stand JKT48!!! #dying. Gue bahkan nggak tau kalo di Lombok mereka punya komunitas yang sebagian besar isinya cowok semua. Kan emang semua juga udah pada tau kalo fansnya JKT48 itu kebanyakan cowok. Ada juga stand dari komunitas yang namain dirinya komunitas Banzai. Isinya para cosplayer!!! #dying. Mulai dari cosplay Naruto, One Piece, Gundam dan lain-lain. Gue sempet minta foto dan cuma berhasil potoan sama Kakuzu dan Tobi sisanya pada songong abisnya kamera gue butut nggak ada flash-nya pas geret semua cosplayer ke stand yang lampunya terang eh malah cuma nyisa 2 orang si Kakuzu sama Tobi ya udah dari pada nggak potoan sama sekali.

Foto Bareng Kakuzu Dan Tobi
Foto Bareng Kakuzu Dan Tobi

Acaranya seru banget. Pas gue dateng, acaranya udah mulai aja dengan penampilan musik tradisional Lombok, Gendang Beleq lalu di lanjutin sama Tari Gandrung. Keren! Lightingnya bagus. Berikutnya yang nggak kalah seru ada pertunjukan sulapnya. Gue lupa siapa nama performernya ada dua. Yang cowok kayaknya gurunya sedangngkan yang cewek mungkin muridnya dan akan nampilin atraksi telepati. Oh, ya kata yang cowok, pesulap cewek yang pake hijab dengan sepatu hak super tinggi ini baru aja pulang dari kompetisi sulap tingkat nasional dan berhasil nyabet gelar Best Mentalist! Asli Lombok loh yang cewek. Deuh bangganya.

Sulap
Sulap

Jadi gini, pesulap yang cewek ditutup matanya lalu diputer-puter tapi nggak dicelupin kan emang bukan biskuit #kerik. Tugasnya adalah nyari orang yang megang balon (seorang penonton naik ke panggung bawa balon) lalu cewek pesulap tadi nyari lokasi penonton yang megang balon untuk ditusuk pake keris asli!!! Yang ditusuk balonnya bukan orangnya. Lumayan menegangkan apalagi pas terakhir balonnya ditaro di selangkangan. Muahahahaha. DORR!!!

Heavy Rotation Dari Komunitas JKT48
Heavy Rotation Dari Komunitas JKT48

Next ada perform dari komunitas JKT48. Mereka ngedance Heavy Rotation. Cuma koreonya agak beda dan lebih nonjolin permainan lighting dan lightstick yang mereka bawa. Jadi mereka dance sambil mainin lightstick warna warni dalam kegelapan. Seru dan unik cuma pas gue ngambil gambarnya pake kamera hape butut yang nggak ada flash-nya gambarnya jadi gaje #hiks. Lucunya, di samping gue ada dua orang cowok lagi saling liat lightstick. Yang satu di lightstick-nya ada tulisan Nabilah JKT48 dan yang satuan tulisannya Melody JKT48 terus mereka saling cie-cie in. Muahahaha.

Komunitas Banzai
Komunitas Banzai

Dan yang terakhir ada perform dari komunitas Banzai yang isinya para cosplayer gitu. Mereka naik ke panggung satu persatu sambil diiringi musik anime dari anime apa gitu nggak tau kayaknya yang nyanyi si Kinya Kotani deh dari suaranya kayak suara Kinya Kotani. Mereka mamerin gaya atau pose-pose ala-ala di komik sama anime-nya. Keren banget. Kostum yang kece badai menurut gue itu Gaara. Total banget sampe bawa gentong pasir eh tapi matanya itemin dan nggak ada tulisan kanji di dahinya. Pas bagian terakhir, mereka bikin semacam drama gitu. Naruto fighting sama Akatsuki. Sedikit garing tapi karena lightingnya keren banget ditambah backsoundnya yang cetar ya lumayan oke lah. Pas gue ambil gambar ya jadilah potonya warna-warni gaje. Muahahahaha.

Komunitas Banzai
Komunitas Banzai

Deuh perjalanan yangs seru bahkan di luar ekspektasi gue. Gue nggak nyangka aja kalo bakal ada beginian. Gue aja sampai say thanks berkali-kali sama Mas Wisnu karena udah diajakin liat pameran.

Eh, ya pameran dari parekraf ini berlangsung 2 hari loh dari tanggal 27-28 Desember 2013.

Kereeeeeeennnnn!!!!!

Rindu Mentari


Aku masih ingat kapan hujan yang beberapa minggu ini selalu hadir pertama kali turun. 15 Oktober 2013 bertepatan dengan hari raya Idul Adha saat di mana hujan pertama kali menyirami Lombok. Bukan yang pertama di tahun 2013, tapi hujan pertama setelah sebelumnya cerah ceria. Sejak saat itu sampai detik ini, hujan terus mengguyur Lombok setiap harinya, seingatku, sih. Jadi terasa seperti tinggal di Forks, tempat tinggal Edward Cullen di serial Twilight. Dingin dan lembab sampai-sampai tas ransel laptop–padahal tidak memiliki laptop sama sekali–yang berwarna hitam mulai memutih dan tampak abu-abu karena di tumbuhi jamur alias bulukan.

Musim hujan di Lombok biasanya identik dengan musim jamur. Tidak hanya jamur yang tumbuh di pakaian atau di kulit tapi jamur liar yang tumbuh di kebun atau persawahan yang ada di sekitar tempat tinggalku. Aku tinggal di sebuah dusun bernama Menjeli tepatnya di desa Peteluan Indah yang berkecamatan di Lingsar, Lombok Barat NTB. Ketika masih SD dulu, aku dan teman-teman biasanya mencari jamur ketika musim hujan. Tapi tunggu dulu, aku dulu sempat percaya bahwa jamur yang sering kami konsumsi itu tercipta dari laron. Karena biasanya ketika musim hujan pada malam harinya banyak laron mengerubungi lampu-lampu di setiap rumah yang menandakan musim jamur akan segera datang. Kata orang-orang laron itu bersarang di dalam tanah dan berubah menjadi jamur. Aku percaya saja. Dasar anak-anak. Sampai akhirnya, aku mengerti bahwa jamur itu terbentuk dari sebuah kayu yang menjadi sarang para laron tersebut, CMIIW. Kami biasanya berangkat mencari jamur sebelum matahari terbit. Sebenarnya kapan saja bisa hanya saja kami takut orang lain menemukan jamur-jamur tersebut lebih dahulu sehingga mencari jamur di pagi buta adalah sebuah kebiasaan. Ketika kami berhasil menemukan jamur di suatu tempat, maka tempat tersebut akan kami lindungi dengan cara menutupnya dengan semak-semak atau dedaunan agar sulit ditemukan orang. Jamur tumbuh bergerombol, tidak hanya tumbuh sekali dan selesai. Besok, lusa atau beberapa hari ke depan akan tumbuh banyak jamur di tempat yang sama dan kemudian kami kenal dengan istilah “Balean” yang bisa diartikan sebagai rumah atau sarang dari jamur tersebut (Bale=Rumah). Untuk itulah sedapat mungkin kami menyembunyikan sarang tersebut dari jangkauan orang lain agar sulit ditemukan dan hanya kami saja yang tahu mengingat jamur tersebut tumbuh liar dan bisa diambil oleh siapa saja yang menemukannya pertama kali.

Rindu Mentari
Rindu Mentari

Manusia memang makhluk paling aneh di muka bumi ini. Keinginannya terlalu banyak dan tak pernah puas. Ketika musim panas, rindu akan aroma segar tanah ketika hujan usai dan ketika musim hujan, rindu akan hangatnya mentari. Seperti saat ini, hujan terus menerus mengguyur daerahku tanpa henti. Bisa dikatakan tanpa henti karena hampir setiap hari dengan durasi yang lama. Hujan ringan tetapi awet. Banyak orang bilang lebih memilih hujan deras tapi singkat dari pada hujan ringan tapi awet. Apa pun itu tergantung bagaimana menyikapinya saja. Panas membuatku rindu akan hujan dan ketika hujan membuatku rindu akan mentari.

Banyak orang yang menginginkan kebahagian tanpa melalui penderitaan tapi kamu tidak akan bisa melihat pelangi tanpa adanya hujan.

Farewell


Nggak tahu bakal mulai dari mana. Gue cuma mau bilang perpisahan itu emang sakit banget. Yang biasanya kita ngumpul bareng, makan bareng, jalan bareng, pokoknya ngelakuin sesuatu biasanya barengan dan sekarang harus berpisah. Emang sih hidup harus go on tapi ya itu tadi, perpisahan emang sakit banget. 

Perasaan hati lagi bagus-bagusnya tiba-tiba aja ada berita mengejutkan dari sana-sini. Yang pendidikannya udah beres bakal bersiap-siap kerja. Ya kalo kerjanya di sekitar sini, kalo misalnya di luar kota? Perpisahan  nggak bakal terelakkan. Belum lagi yang udah siap nikah lalu sisanya lagi sibuk menata masa depan masing-masing. Gue tahu pasti itu bukan hal yang salah. Itu semua demi kehidupan yang lebih baik tapi bagaimana dengan keceriaan kita? Kesedihan kita? Dan segala macam bentuk kebersamaan lainnya yang nggak bakal bisa digantiin sama apa pun.

Gue tahu ini egois tapi hal ini berat banget. Gue nggak mau pisah sama kalian semua. Padahal gue baru aja ikut bergabung. Gue belum banyak ngalamin macam-macam hal sama kalian. Gue nggak mau! Gue nggak mau! Gue nggak mau!!!!